Posisi Menyusui Yang Benar

Bila Anda seorang ibu baru, ada beberapa hal yang Anda harus belajar dan mengajar bayi Anda. Salah satunya adalah menyusui. Susu ibu adalah makanan hanya untuk bayi baru lahir sampai beberapa bulan pertama. Oleh karena itu, penting bahwa anak Anda belajar teknik menyusui yang tepat sedini mungkin, sehingga ia / dia tidak merasa lapar setelah makan, karena beberapa bayi lakukan. Ibu mungkin harus mengeksplorasi posisi menyusui tertentu untuk menentukan salah satu yang paling sesuai dengan anak. Di bawah ini diberikan beberapa posisi untuk menyusui bayi.

Posisi Bayi Untuk Menyusui

Posisi Tradisional

Simpanlah beberapa bantal di pangkuan Anda, tempat bayi pada mereka, sehingga ia berada di tingkat yang sama seperti payudara Anda. Dukungan / nya kepalanya dengan lengan Anda sedemikian rupa sehingga sisa / nya tubuhnya di perut Anda. Anda dapat membantu dengan bekam kepalanya di tangan Anda (gunakan tangan kanan untuk payudara kiri dan sebaliknya).

Posisi ketiak

Aturlah beberapa bantal di sisi Anda dan menempatkan bayi di atasnya sedemikian rupa sehingga kakinya yang menunjuk di belakang Anda. Pegang bayi Anda sedemikian rupa dengan tangan kanan Anda bahwa Anda cradle / nya kepalanya, sementara dia / dia feed dari payudara kanan Anda. Wanita dengan operasi caesar menggunakan posisi ini untuk menghindari tekanan pada bekas luka. Twins dapat disusui bersama-sama menggunakan posisi ini.

Berbaring

Berbaring di tempat tidur dengan kepala diletakkan di atas bantal dan tempat bayi dekat dengan Anda. Tempat tidur akan memberi mereka dukungan yang mereka butuhkan. Dengan tangan yang bebas Anda membawa mereka ke payudara Anda dan mendukung mereka. Jauhkan bantal di belakang punggung Anda untuk mencegah sakit punggung.

Cari posisi yang nyaman bagi Anda dan bayi Anda, sehingga menyusui mudah.

Hal yang harus diperhatikan saat menyusui:

•     Bayi terselip dekat dengan tubuh Anda.
•     Dagu harus menyentuh payudara Anda dan membentang ke atas dan tidak terselip masuk
•     Mulut harus terbuka lebar dan bibir bawah mereka harus menggulung keluar.
•     Harus ada gerakan wajah dan rahang.
•     Bibir bawah harus mengambil di lebih dari areola bahwa bibir atas.
•     Pipi bayi tidak boleh tersedot masuk
•     Lip tindakan sebagai jika bayi mengisap sedotan adalah tanda menyusui yang salah.

Suara Yang Harus di perhatikan Untuk:

•     Suara lambat dan cepat susu ditelan sinyal bahwa isap yang tepat.
•     Bayi itu tidak harus membuat mengeluarkan  suara
•     Dia tidak boleh memukul bibir.

Anda harus dapat merasakan:

• Menjadi tegas mencengkeram.
• Kekecewaan refleks, perasaan kesemutan di payudara, biasanya ketika makan dimulai sebagai susu mengalir ke bayi.
• Sedikit sakit saat bayi mulai mengisap, pada minggu-minggu awal. Rasa sakit seharusnya tidak berlangsung lebih lama dari rasa sakit sesaat awalnya.